Tuhanpun Menganggur

Pagi-pagi udah dapet banyak pengalaman seru....
Mulai dari jaringan telepon yang error, bentrok pemesanan ruang meeting, protes pemakaian ruangan, ditambah curhatan seorang teman tentang seseorang teman mantannya yang menuduh dia terlalu 'milih2 dan bla2'
pokoknya pagi ini bener-bener nice deh... :)


Tadi malam akhirnya jalan bertiga sama Cenil an Cindoy, mereka berdua nemenin belanja keliling Carefour...
makan d Solaria d kelilingi orang2 yang bermesraan...
hahahaha
Kiri, kanan, depan dan belakang, semuanya berpasangan >.<

Jadi teringat obrolan sama seorang sahabat beberapa hari lalu
Kita komit untuk setia sama perkara-perkara kecil dulu. Perkara kecil sekarang masih seputar pekerjaan dan kuliah. Kadang, aku merenung, kenapa Tuhan ciptakan 2 lubang hidung dan bukan 3, kenapa Tuhan beri 2 tangan, 2 kaki dan bukan 3?
karena manusia punya 2 otak (kiri dan kanan)? kenapa harus 2?

Yah, karena Tuhan mau, manusia memulai segalanya dari hal-hal kecil yang dia dapat lakukan. Karena manusia sangat terbatas, dan karena Tuhan ingin manusia selalu sadar bahwa Tuhan itu tidak terbatas...

Tapi sayangnya banyak orang-orang yang merasa dirinya begitiu kuat melakukan banyak hal tanpa menyadari bahwa saat itu Tuhan bersedih melihat sikap kita. Yah, Tuhan nyaris menganggur karena kita sibuk mengurusi urusan-urusan yang seharusnya menjadi bagiannya.
Lucu memang, tapi begitulah kenyataannya...
Manusia sibuk dengan semua urusan yang seharusnya menjadi bagianNya Tuhan
Banyak orang khawatir akan masa depannya sampai-sampai ia sibuk kejar target tentang jodoh karier, keluarga....
Mereka berserah tapi kehidupannya sama sekali ga menunjukkan penyerahan penuh hidupnya sama Tuhan

Hidup terasa berat ketika kita melakukan segala sesuatu dengan beban-beban itu, teman...
Mulai menjalani hari ini seperti air mengalir. Melihat rencana ke depan yang kau harapkan bukan satu-satunya harapan karena ada Yesus yang memegang kendali hidupmu.
apa yang dapat kau kerjakan hari ini kerjakanlah, apa yang dapat kau pikirkan hari ini, pikirkanlah...
Selebihnya serahkan pada Yesus...

masihkah kita mau membiarkan Tuhan hanya menonton saja?
ga hanya manusia di Jakarta yang banyak menganggur, bahkan Tuhanpun ikut menganggur...

^__^

--F-R-I-E-N-D-S--

Seorang teman adalah hadiah terindah. Teman adalah seseorang yang membuatmu merasa bahagia ketika kesedihan datang, teman juga orang yang ada di saat-saat sulit dalam hidupmu. Dia juga memberikanmu tepukan ketika langkahmu mulai membelok terlalu jauh, sama seperti hidup, buatku teman adalah pilihan ^__^

Dengan siapa dan dengan orang yang bagaimana kita akan bergaul adalah pilihan. Beda dengan kenalan...aku mungkin kenal dengan kamu, tapi belum tentu juga aku adalah temanmu. Terdengar kejam dan terlalu idealistik, tapi begitulah akhirnya aku memilih bagaimana dan apa yang aku harapkan di suatu hari nanti ga lepas dari peran teman2 dalam lingkunganku.

Bahkan saat Yesus diserahkan Yudas, Yesus menyebut orang-orang yang datang menangkapnya 'teman'.

Mat. 26:50Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.

Yeah, Yesus mengenal mereka karena dalam setiap perjalananNya, para ahli Taurat dan Farisi itu mengikutiNya, mendengar ajaranNya, namun tidak meyakini dan melakukanNya. Bahkan mereka sangat membenciNya. Apa yang akan terjadi tanpa 'teman' ketika Yesus tidak diserahkan untuk disiksa dan disalibkan? ^__^

teman itu adalah lawan sekaligus kawan...
teman adalah bagian dari sejarah yang akan kau ukir tentang hidupmu. Jadi jangan sekalipun menyesali semua 'teman' yang hadir dalam hidupmu.

salam kenal, teman...

^__^

HAPPY

Be Happy.... ^__^

Teman, bagaimana kamu mengukur bahwa seseorang sudah mencapai kebahagiaan ???
Sebagai seorang Kristen, apakah yang membuat kamu begitu berbahagia?
Aku baru saja membaca banyak kata 'bahagia' dalam Alkitab. Dan tidak ada satu katapun yang lpas dari partikel 'lah'. Artinya berbahagia adalah sebuah 'perintah' dan pernyataan, benarkah?

Yesus mengatakan bahwa ketika kita miskin, kita berbahagia, ketika kita dianiaya karena kebenaran, kita berbahagia... Dan dalam setiap keadaan yang sangat mustahil untuk dikondisikan dalam kategori berbahagia, Yesus selalu mengatakan 'berbahagialah' .
kenapa?
karena Allah melihat jauh lebih dalam dari apa yang dapat kita lihat. Allah melihat betapa segala kesusahan kita itu hanya sementara, sebab dibalik itu semua ada upah yang menanti kita.
Yang perlu kita lakukan adalah bertekun sambil menanti-nantikan kedatangannya.

"Yak. 1:12Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."

Sampai disini dulu kita bicara tentang apa yang membuat kita berbahagia. Apakah teman-teman pernah menemukan satu kalimat dalam Alkitab yang menyatakan hal apa yang begitu membuat Allah berbahagia???
Pernahkah teman menyadari, bahwa apa yang sesungghnya begitu membuat Yesus berbahagia adalah ketika kita berbahagia?
Lalu apa yang dapat membuat kita berbahagia? Apakah menyakiti orang-orang di sekitar kita? Membenci sesama kita? Menangisi diri? Merendahkan diri?

Teman, entah mengapa, aQ selalu merasa berbahagia ketika apa yang aku lakukan itu merupakan apa yang menyukakan hati Bapaku. Banyak orang di sekelilingku menuntut yang terbaik, tapi Yesus tidak menuntut kesempurnaan. Ia datang untuk orang-orang tidak sempurna. Sebab Ia datang untuk menyempurnakan hidupmu...


"Mat. 25:23Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

kesetiaan dan bertanggungjawab....

manusia yang ga sempurna sering kali jatuh dalam dosa. Dan Yesus datang untuk dosa-dosa kita. Tapi bukan lantas kita berbuat dosa terus-terusan. Yesus menginginkan kita menjadi sempurna oleh karena Dia. Sehingga melalui kejatuhan-kejatuhan kita, kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Semakin hari dibawa untuk menjadi sempurna oleh Dia yang mengasihi kita.

Setia dalam perkara-perkara kecil. Bertanggung jawab terhadap hal sekecil apapun yang Ia inginkan untuk kita kerjakan. Bahkan ketika aku tidur sekalipun adalah 'kebahagiaan' untuk Yesusku. kenapa? Tubuhku adalah baitNya, Ia memberikan tubuhku untuk aQ pelihara. Bukan untuk aku siksa dengan jam tidur yang minim sehingga lelah menghinggapinya.
Ketika aku sakit karena kurang tidur misalnya, aku bertanggung jawab pada diriku sendiri. Aku harus mempertanggungjawabkannya dengan memulihkan tubuhku kembali melalui istirahat yang cukup.

Hal sepele namun begitu berarti. Bukankah dari perkara kecil maka Ia akan mempercayakan hal yang luar biasa?

Sudahkah kita membuat Yesus tersenyum hari ini? Atau kita hanya sibuk membuat orang-orang di sekitar kita tersenyum kepada kita?

come on.... bukan jamannya cari muka, bukan jamannya sebutan 'anak baik' menjadi begitu berharga. Masihkah kita sibuk dengan urusan 'menyenangkan hati gembala kita' , 'menyenangkan hati atasan kita' ?

(Luk. 11:28Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.")

Ingat saja teman, kebahagiaan bukan tentang apa yang membuat orang-orang disekelilingmu berbahagia, tetapi tentang firman Tuhan yang engkau kerjakan dalam hidupmu. Bukan tentang seberapa taat kamu pada atasanmu, gembalamu dan pembimbing-pembimbing rohani yang masih hidup dalam kemunafikan.

Hiduplah dengan rasa takut akan Tuhan.....
Jangan buat hidup ini menjadi sebuah panggung sandiwara yang sutradaranya adalah orang-orang di sekitarmu...
tapi jadikan Yesus sebagai satu-satunya sutradara dalam hidupmu....

Gbu

TRUE LOVE

Masih ingat kan tulisan tentang 'WHEN I FALL IN LOVE' (http://debby-metamorph.blogspot.com/2009/03/when-i-fall-in-love.html) ???

hm....
beberapa hari ini, aQ seneng banget denger lagu-lagu Hillsong United yang romantic banget. Tadi malam sebelum tidur malah sampe nangis denger lagu 'All for Love'
ga tahunya ada salah satu teman yang buat lirik menyentuh dari lagu itu sebagai status di FBnya,iat menulis pun jadi makin menggebu,,,

"how many times have i broken your heart
still you forgive
if only i ask
and how many times have you heard me pray
draw near to me"

yeah...
memang bener tidak ada kasih yang seperti Yesus...
yang ga pernah lelah mengampuni dan memberikan kita kesempatan untuk kembali

Manusia selalu menuduh Tuhan ga adil, Tuhan kejam, karena berbagai kejadian yang menurut kita terlalu sadis untuk kita terima. Bencana alam, kerusuhan, krisis dan berbagai macam masalah yang sebenernya bersumber dari ulah kita di masa lampau.
Tuhan selalu memberikan kesempatan demi kesempatan untuk kita.

Setiap waktu yang Dia berikan adalah kesempatan untuk kita memperbaiki apa yang telah kita rusak.
pernahkah teman menyesali semua kejadian-kejadian buruk di masa lalu yang begitu menyakitkan?
Dan apakah teman dengan breatnya melewati masa-masa pemulihan itu?

Jika benar, ingatlah salib Yesus...
di sana ada luka-luka yang Ia tanggung demi kita. Mungkin nilai sebuah dosa sama dengan 10 cambukan di punggungNya, satu liter darah di tubuhNya...
Sebanyak itu pula Ia memeluk kita, merengkuh kita untuk menggantikan hukuman yang harusnya kita tanggung...

Come on friends....
ubah gaya hidupmu...
belajar kasih seperti Yesus mengasihi kita
bagaimana Ia ga pernah lelah memberikan kesempatan untuk kita melakukan yang benar di mataNya
bagaimana Ia selalu memperbaiki apa yang telah kita rusak dengan membayarnya lunas di kayu salib
dan bagaimana Ia mencintaimu tanpa berharap apapun kecuali keselamatanmu...

There is none like You God...
yes...no one else could touch my heart like You do!

*_^

PATIENT

Dua hari ini bener-bener hari bersabar sedunia deh....
Banyak telepon yang membuat aQ hampir lupa diri dan naik pitam...
Untung aja aku lagi happy mood :)
Ada aja yah orang yang melampiaskan marahnya sama orang yang ga tepat dengan santainya
Aku dimarahin padahal yang berbuat ulah bukan aku....

Jakarta beberapa hari ini panas pula....
terik matahari menyengat sampe ke dalam ruangan, bener-bener parah... @_@

but gue masih tetep bersemangat untuk melakukan pekerjaan sambil belajar untuk persiapan UTS
yeah, tambah lagi satu pelajaran tentang 'bersabar'
kadang diam dan mendengarkan membuat pikiran lebi nyaman dan rileks
Menghadapi orang-orang emosional memang ga perlu pake 'adu mulut'
Mending menunggu dia reda sendiri saja...
xixixixixi

jadi berkaca sama diri sendiri
kalo lg PMS juga suka marah2 tak terkendali
setelah marah malah merasa bodoh sendiri
capek-capek marah tapi ga ada hasil
hahahaha

hm...
manusia memang harus terus belajar mengendalikan emosinya
sebab pengendalian diri adalah bagian terpenting dalam menjalani kehidupan sosial

Banyak pernikahan hancur hanya karena kedua orang yang katanya saling mencintai tidak bisa menahan emosinya
Ga ada yang mau mengalah satu sama lain
banyak persahabatan rusak hanya karena masalah kecil namun direspon dengan emosi berlebihan
banyak hubungan rusak karena 'emosi'
dalam hal ini aQ bicara tentang emosi yang tak terkendali lho.. ^^

Manusia juga jatuh ke dalam dosa karena 'emosi'
menurutku emosi adalah bagian dari 'kedagingan'
ya ga sih?

ketika kedagingan kita itu tidak sesuai dengan firman Tuhan, tentu saja itu tidaklah baik, tetapi ketika kedagingan itu memang baik untuk kita lakukan, kenapa tidak?

manusia tanpa emosi juga bukan manusia
Manusia bisa menangis, marah, tertawa, terluka, tersenyum...semua adalah ekspresi dari berbagai jenis emosi

Tapi ketika manusia merasa ada sesuatu yang mengancamnya, emosinya bisa menjadi tak terkendali
disitulah hubungan dengan Tuhan menjadi sangat berarti,,....
aQ dulu pernah bilang dalam hati 'sok rohani' ketika seorang temen mengatakan 'libatkan Tuhan dalam setiap tindak tandukmu, Deb'


Dan ketika aQ terapkan dalam hidupku, aku merasakan sungguh Tuhan memang bekerja lho...
aQ belajar arti 'sabar' ketika aQ bekerja sebagai kasir swalayan di salah satu mall di jakarta selatan
Di situ aQ sungguh2 diuji, bagaimana menghadapi orang-orang Korea dan Jepang yang punya kekuasaan dengan uang mereka bersikap sombong dan angkuh
Dan bagaiman aQ dituntut harus selalu bersikap baik dan santun menghadapi mereka selama 10 jam waktu kerja per hari dikurang setengah jam waktu istirahat
Dalam kondisi lelahpun aQ hrs bisa menunjukkan profesionalismeku sebagai seorang kasir.
apa yang membuat aQ berusaha keras? tentu saja agar aQ bertahan hidup dengan gaji yang kuperoleh ^__^

Ketika aQ brdoa dalam hati 'Tuhan, berikan aku kesabaranMu' setiap kali aQ menghadapi orang-orang sulit seperti itu, aQ bisa melewatinya dengan tenang
Yah...bertambah perubahan dari seorang Debby...
xixixixix

SABAR Deb...

*_^

LADY

hy girls....
notes Debby kali ne mungkin ditujukan untuk banyak wanita yang sampai sekarang mungkin merasakan dirinya belum 'utuh' dan tanpa sadar sudah membuat dirinya menjadi tidak 'berharga'

Secara ga sadar kita (cewe2) sering kali membuat diri kita menjadi 'ga berharga'.
Beberapa hari ne Debby membaca kembali buku 'Lady in Waiting'. Sebenernya udah pernah baca, tapi ada seorang teman memberikan buku itu sebagai hadiah ultahku beberapa hari lelu. Aku jadi tertarik untuk mengulang poin-poin menarik dari buku itu.

Dorongan yang menguatkan aQ untuk menuliskan beberapa pandangan penting Debby tentang 'wanita' adalah karena td malam, aQ ga bisa tidur... ^^
akhirnya aQ nyalakan DVD (pinjam dr Gendoy) dan menonton film " He's Just Not That Into You"
ada faedahnya juga sih insomniaku , aQ jd dapet inspirasi menarik yang sebenernya udah sejak lama dimengerti namun sulit dilakukan
Dari membaca buku, menonton film dan pastinya membaca Alkitab, aQ semakin mantab untuk menetapkan satu prinsip, yang jaman sekarang diabaikan banyak wanita di dunia.

Bagaimana seorang wanita pantas dicintai secara wajar dan selayaknya
Aku ga menyamaratakan semua pria, tapi percayalah teman, jika seorang pria mencintaimu dia akan memperjuangkan apapun untukmu...

Beberapa teman (wanita) sering sekali memaklumi sikap2 aneh dari beberapa pria yang mendekatinya
ada teman yang bilang
' Dia bilang dia sayang sama gue Deb, jadi mungkin kalau kemaren dia jalan mesra sama cewe lain, itu karena gw ga bisa nemenin dia malam itu'
padahal kenyataannya jelas banget tuh cowo ga ajak temenku atau bahkan sms dia malam itu
atau ada lagi teman yang menunggu HPnya berbunyi, menunggu email dan membuka tutup Facebooknya karena sudah beberapa hari ada seorang pria yang br ia kenal meneleponnya saat makan siang, mengajaknya makan malam satu malam di restoran kesukaannya, dan banyak hal konyol yang sebenernya 'biasa' namun membuat teman (wanita) menjadi 'luar biasa' panik

kelemahan wanita ada pada 'hatinya', makanya hati-hatilah terhadap hatimu... *_^
ketika ia mendapat sedikit perhatian lebih, ia akan melambung dan terbuai
wanita akan memikirikan langkah2 selanjutnya yang mungkin akan dilakukan para pria... dan hebatnya, pria mengerti bagaimana memperlakukan wanita sesuai keinginannya tapi tidak dengan harapan yang sama...wanita berharap banyak dari perhatian2 seorang pria, sementara seorang pria hanya berusaha menjadi 'sahabat' yang baik bagi seorang 'wanita'

Lalu, bagaimana menjadi seorang 'wanita' semestinya? Yah,disini Debby memutuskan untuk menggunakan beberapa pandangan dari buku 'Lady in Waiting' , bahwa wanita sejati adalah wanita yang melakukan apa yang disukai oleh Tuhan.
Intinya, kita diciptakan bukan untuk mendapatkan pasangan hidup, menikah dan mempunyai anak. Tujuan kita semua diciptakan adalah untuk mepersiapkan kedatangan Yesus yang kedua kalinya...
Mengapa seorang wanita sibuk memikirkan apa yang akan dilakukan seorang pria yang sedang memperhatikannya dengan melakukan banyak hal yang disukai pria, daripada memperhatikan apa yang dapat kita lakukan untuk Dia...

teman, kita sibuk sama urusan 'pasangan hidup', 'pacar' atau bahkan anggapan temen2 yang punya pacar tentang status 'jomblo' kita
sehingga kita sibuk sama urusan ' gimana bisa dapet cowo' as soon as possible
kita ke salon mempercantik diri, diet habis2an, bahkan kita rela berubah menjadi apa yang diinginkan cowo2 yang kita taksir...
Padahal perasaan itu ga tumbuh karena usaha 2 orang saja, dibutuhkan campur tangan Tuhan,
bukan ttg kecantikan tapi tentang 'karakter'

Kenapa kita membuang-buang waktu memikirkan masa depan 'pernikahan' dibanding menyusun rencana hidup melayani Tuhan, berbagi dengan banyak teman dan sahabat untuk memuliakan namaNya?
Ketika kita ga memfokuskan diri sama hal2 yang malah membebani pikiran kita, justru pada saat spt itu apa yang ga kita pikirkan bisa kita dapatkan...

di film yang aQ tonton td malam, semua tokoh wanitanya slalu 'mencoba' berfikir positif tentang keanehan2 sikap pasangan mereka, sehingga apapun kesalahan cowok2 itu mereka anggap sebagai keteledoran dan bukan kesalahan...
aneh yah...
untuk memahami orang lain kita terkadang membohongi diri kita sendiri, tapi untuk diri kita sendiri?
apa kita sudah memahami? sejauh mana kita mengenali diri kita ?

come on girls....
kita bisa bangkit dari pemikiran-pemikiran kita yang salah tentang 'pasangan'
Tuhan menciptakan kita bukan untuk menemukan pasangan, tapi untuk mencintai Dia... menjadi mempelainya
cinta sejati hanya ada dalam Yesus...

bukan berarti aQ menyarankan kalian untuk ga menikah dan mempunyai pasangan lho...
tp yang pasti, ketika seorang wanita menjadi 'kuat' dalam hal ini karakternya yang sesuai dengn firman Tuhan, maka ada atau tidaknya PH tidak akan membuatnya merasa menjadi tidak 'utuh' sebagai seorng wanita.

Wanita, kau berharga di mata Tuhan...

^__^

M-Y E-N-E-M-Y

Hy temans...
Deb harap semuanya sedang bersukacita

Empat hari yang lalu Debby dapet pelajaran berharga dari seseorang yang sampai sekarang menempati posisi khusus di hati Debby...
Seseorang yang mengajarkan Debby bagaimana arti 'mencintai' ,
seseorang yang mengajarkan aQ bagaimana menjadi seorang 'wanita' ,
seseorang yang mengajarkan aQ tentang 'kejujuran'
seseorang yang mencintai aQ apa adanya aQ, meski aQ banyak mengecewakan

Tapi menangisi dan menyesali semua yang udah terjadi ga cukup...
life must go on!
aQ ga mau larut dalam kesedihan dan penyesalanku
tapi juga ga mau jatuh dalam kesalahan yang sama lagi dan lagi
Puji Tuhan, aQ punya orang tua yang slalu support aQ, keluarga yang mengasihi aQ, sahabat-sahabat yang mengasihi aQ, teman-teman yang membuat Q bersukacita,
yang pasti semua orang-orang itu adalah anugerah Tuhan dalam hidupku
bentuk kasih nyata Tuhan karena di dunia ini aQ ga sendirian... ^^__^^

who is my enemy?
banyak yang penasaran lho sama statement aQ d notes sebelum ini ttg 'my enemy'

my enemy is my self...
ya, musuhku adalah diriku sendiri
ada banyak pengertiannya sebenernya, tp yang paling aQ singgung adalah 'diriku sendiri'
aQ yang masih suka ga bisa mengendalikan diri
aQ yang masih blum bisa mengalahkan keinginan2 daging ini...

hari ini, aQ mw memulai babak baru dari kehidupan Debby yang lama menjadi Debby yang baru
buat semua orang yang memahami dan mengenal aku, terima kasih untuk support , saran dan doa kalian
wat my mom and dad, wat Mina, wat Cindoy,Likhong, Cenil and Veve (my new gank on kampuz), wat my uncle, wat my fans (hahahah)
wat semuanya secara khusus wat org2 yang pernah aQ sakiti, wat yang terluka karena sikapku, wat semua yang merasa aQ menjengkelkan

^__^


'apalah artinya hidup tanpa kejujuran' (ini kata2 yang menusuk dalem banget dari someone out there that i loved <<< yang ini ga boong lho...)
dari kata2 ini Debby cm mw belajar lg jujur sama diri sendiri, jujur sama semua, apa adanya....

mungkin yang kemaren-kemaren masih kurang jujur , makanya sekarang harus lebih jujur lagee...

kejadian kemaren membuat aQ belajar untuk makin dewasa... (support dr tulangk Uli neh!)
intinya, 'hrs tetep semangat!' (ini kt Mina)
kejadian ini juga buat aQ belajar 'fokus' sama hal2 yang jd prioritas dalam hidupku (genk Gokil mode ON)

yeah....

life must go on Debby!!!!
GO Debby GO!!!!

Have a nice day and Jbu all,,,,

GREATFULL LOVE

Thanx Jesus...
Than mom and dad...

karena kasih aQ bisa menjadi 'seseorang'

thanx fur all people in my life...
my friends, my enemy...
hahahahaha

yang jelas buat semuanya yang benci n sayang sama gue...
I LOVE U FULL!!!!

maaf buat orang2 yang pernah gue kecewain, pernah gue jutekin, pernah gue ledekin, pernah gue tonjokin (lho???)
thanx and always thanx wat semua yang menghibur gue di saat gue down, ngomelin gue waktu gue bandel n jengkelin....
and love u all my friends...my best friend, and especially for u my enemy.... ^___^

harapan gw jam 12 siang td, di dalem busway... (otw k rumah sis Ina)
gw cm mw fokus sama kuliah gue , untuk keluarga gue yang sangat gw cinta
pekerjaan gue dan yang pasti, mw tetep stay on Jesus's love...

selamat ulang tahun buat gue!!!!!

^,^

TULISAN ISENG DI SORE HARI

Sambil menunggu traktiran Pak Bos, aQ tuliskan catatan singkat ini

Lama ga menulis, tapi kesibukan membatasi dirikuwh yang maniezz ini untuk menlis isi hatiku...
Hm....
H min 9 sblm ultah, ada yang udah brtanya, hal apa yang paling gw inginkan untuk gw ucapin jd 'doa spesial) gw wat usia yang makin tuir ini...
hm...
terlalu banyak sih kalo permintaan...
tp yang jelas harapan jangka pendek sih as soon as posible bisa jadi sarjana dulu :P

(akhirnya gw ungkapkan juja.....)

ok, soal ultah, masih lama kok...

gw lg mikirin banyak hal yang terjadi belakangan ini aja,,,
br baca judul salah satu tulisan Mika d blognya 'De ja Vu'
gw jd de ja vu jugha... (bkn dejaVu APers lho.. ^^)
kejadian2 baru-baru ini sama banget dengan kejadian-kejadian menjelang ultah gw thn kemaren
cowo-cowo yang lalu lalang di hidup gue, teman2 dan lingkungan yang masih 'mengaanggap gw like a clown', masalah keuangan yang masih jd maslah agak 'ribet' dan 'keluarga' tercinta yang slalu mewarnai hidup gw juga segudang kejadian2 yang buat gw de ja vu...

pada akhirnya gw sadar, hidup tu kayak sebuah lingkaran obat nyamuk, tw kan?
lingkaran obat nyamuk kalo d bakar smakin kecil kan?
banyaknya lingkaran adalah usia kita, stiap beban kita, stiap waktu kita...
seharusnya seiring bertambahnya usia beban kita ke depan semakin ringan, karena kita sudah melalui beban2 yang memiliki 'kemiripan' di masa lalu
sehingga ketika kita menghadapi masalah 'itu' lagi, hati kita merasa semakin 'ringan'
meski menurut mata seorang 'anak2' beban itu smakin bsar

waktu aQ kecil aku melihat 'kakak2' yang kuliah 'hebat' karena mereka bisa belajar banyak hal
tp ketika aQ 'kuliah', aQ ga mrasa diriku hebat karena aQ bukanlah seorang 'dosen' yang memahami mata kuliah demi mata kuliah secara cekatan ^__^

sadar ga, kiita terkadang menjadikan 'penilaian kita' akan suatu hal menjadi sebuah 'beban' ?

ultah kali ne kayakny aku berharap 'Debby' yang baru (bukan hanya dapet umur y baru kan??? ^^) bisa belajar bagaimana menilai supaya apapun penilaianku bukan menjadi beban tapi modal untuk tetap bersemangat dan bertahan...

May God bless us !!!!!