Rabu, 28 April 2010

TIGA KEJELEKANKU

Ada 3 sifat burukku yang sudah saatnya aku akui di sini (hihihihhi)
Ini sih menurut pandangan beberapa orang yang pernah dekat dengaanku...dan akhirnya sekarang ini aku mau mengakui ketiga sifat itu. Ini aadalah tiga sifat yang sering kali membuat orang-orang di sekelilingku sebal sama aQ... Yah...banyak sifat lain, tapi tiga sifat ini yang membuat aku sering ditinggalkan dan menjauh dariku sampai aku waras lagi :D

Pertama.... EMOSIONAL
kata2 ini pertama kali diucapkan almarhum Bintang (my only one first love) waktu aku menangis meraung-raung saat Kak Bobby (sahabat kami) mengalami kecelakaan mengenaskan 8 tahun lalu. Waktu aku marah-marah sama mama karena tuduhan-tuduhannya atas kegiatan-kegiatanku di luar sekolah. Waktu aku kabur dari rumah karena bertengkar hebat dengan mama :)
Kesemua kejadian itu aQ ceritakan pada kak Bintang akhirnya dia simpulkan aku bener-bener emosional. Emosiku bisa berbahaya wat diriku...
Dan... meski sampai sekarang aku masih sedikit emosional untuk beberapa hal, tapi nasihat-nasihat kak Bintang buat aku bisa sedikit berubah...

Kedua.... KERAS KEPALA
Mungkin ini bagian dari gen 'Batak' yang mengalir dalam darahku (hohohoohoho)
Ini pernah diutarakan Mikha dan beberapa cowok yang pernah deket sama aku. Aku memang selalu ga puas dengan keterangan orang tentang suatu hal yang dianggap salah, sampai akhirnya aku merasakan akibatnya, aku baru mengakui kalo aku salah.
Dan aku amat sangat bangga dengan keputusanku meski aku kadang tahu aku terlalu berani.
Yah, setelah bekerja dan mengalami banyak tekanan, sepertinya keras kepalaku ga terlalu akut lagi. Ini bukan bela diri lho...sekarang aku udah mulai bisa menerima dan merubah apa yang tadinya benar menurutku.

Ketiga... SUKA MENGELUH
Sebenernya agak kurang setuju dengan yang satu ini. Karena pada dasarnya saya cuma curhat, bukan mengeluh. Tapi mungkin karena terlalu sering curhat, maka teman-teman dekat menganggap curhatan saya sebagai suatu keluhan.
Ini juga buka bgian dri membela diri... tpi setidaknya sekarng sya sudah pelan-pelan bisa mengurangi curhatan sy dengn berpuisi, menglihkn pemikiran-pemikiran tentang semu yang ingin saya ceritkan dalam bentuk tulisan yang bermanfaat.

Terima kasih untuk sahabat sayaa Mikha (mudah2an bisa dianggap sahabat :D) yang mengajarkan dan memotivasi saya untuk menjadi sahabat yang lebih baik dari sebelumnya.
Kritik dan sarannya banyak banget mendukung perubahan baik untuk saya.
saya merasa seperti bertemu Bintang tapi ini bukan Bintang yng sama karena kak Bintang lebih ganteng daripda dia (wakkaakkakk) just kidding Mik :P

Hubungan yang pernah ada di antara kami berdua dan sekalipun hubungan itu berubah jadi sekedar sahabat tapi akhirnya membuat aku menjadi seseorang yang lebih tegar dari sebelumnya (meski sebelumnya pun banyaak yang bilang aku ini gadis yang tegar)
Aniway, kok jadi bahas tentang Mikha terus ya? Bisa GR ntar diaa lama-lama :P

Mungkin ini urutan tiga setengah yang terLUPA yaitu penyakit LUPA saya (yang buat sya merasa terlalu TUA) hhahhhaha
seringkali sahabat-sahabat Debby di kampus kesal karena penyaakit yang satu itu,....maafin saya yah temen-temen :D

Naah... maksud dan tujuan postingaan kali ini haanyaalah iseng-iseng di sela mengerjakan'take home examination' mata kuliah Tekhnik Presentasi dan Komunikasi (TKP) saja kok...
Daripaada mengeluh di status FB mending mencoba merefresh pikiran dengan hal-hal menyenangkan seperti 'menulis', heeehehehehe

Selamat siang...

Kamis, 22 April 2010

BERDUA LEBIH BAIK?

Akhir-akhir ini, Debby selalu menerima pertanyaan yang nyaris saja membuat Debby kesal pada beberapa teman dan keluarga yang sebenernya begitu perhatian terhadap aku.
Mereka merasa ada yang aneh ketika aku telah jomblo selama 1.5 tahun dan merasa nyaman dengan kesendirianku ini.

Sampai akhirnya aQ mendapat sebuah ayat yang dikirimkan oleh seorang teman lama.

Pengkhotbah 4 : 9 Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

Ayat ini sering banget kita baca kan? Sering banget dibaca dan diberikan kepada orang-orang yang masih berbahagia dengan kesendiriannya seperti aQ. Hahahaha
Tapi, ada satu hal yang perlu temen-temen tahu, bahwa aku ga pernah merasa sendiri untuk waktu yang lama. Maksudnya, aku pernah merasa kesepian tapi ga ntuk waktu yang lamaaaaaaaa....
Beberapa kali Tuhan kirimkan orang-orang yang cukup bisa membuat aQ merasa bahwa aku ga pernah sendiri. :)

Hari ini, karena buku catatan ekonomi mikroku ketinggalan, aQ akhirnya membuka sabda.org untuk waktu yang lama dan merenungkan ayat tadi secara menyeluruh dari awal perikopnya.
ayat itu sebenernya mengungkapkan tentang sesuatu yang begitu sia-sia di dunia ini. yaitu ketika seseorang yang egois yang hanya memikirkan kesenangannya sendiri dan menghabiskan hidupnya dengan seluruh kekayaan yang tak pernah ia bagikan kepada sesamanya.
Sepertinya jika digambarkan dengan kehidupan sekarang, adalah orang yang menghaabiskan hidupnya dengan bekerja (Workoholic) dan ga pernah puas dengan apa yang udah dia peroleh sehingga waktunya terkuras untuk mikirin dirinya sendiri.

Sebenernya, makna ayat 9 bukanlah semata diaplikasikan untuk pasangan hidup saja. Tapi bagaiman kita dapat hidup dalam dunia sosial yang mengutamakan kebersamaan sebagai suatu kekuatan untk mencapai sebuah visi dan misi bersama.
Kita hidup ga sendirian, itulah kalimat singkat yang mewakili pemikiranku terhadap ayat ini. Dan aQ memang ga merasa hidup sendirian. Ada teman, sahabat, bahkan orang-orang yang hanya mampir sebentarr dalam kehidupanku snguh begitu berarti.

Ga jarang aku mendapat pertolongan dari orang-orang yang baru kenal, tapi sudah merasa begitu dekat denganku. Itulah yang membuat aku yakin, bahwa segala sesuatunya telah diatur oleh Tuhan dengan sedemikian rupa.
Siapapun kita pasti pernah merasa begitu kesepian sekalipun dalam keramaian. Dan menurut aku, kadang melalui rasa kesepian sebenernya Tuhan sedang mempersiapkan kita menghadapi sesuatu yang membawa kita pada padang gurun berikutnya.

Jadi, jangan sekalipun merasa kecil hati ketika kita masih sendiri (dalam arti single) karena status kita boleh single, tapi kehidupan sosial kita dengan sesaama kita haruslah mengandung kasih. Ada orang yang berdua tapi ga ada KASIH yang menjembatani hubungan mereka...buat apa? itu sama aja sia-sia.

Jadi, jika seseorang berkomentar pada saya tentang kesendirian dan kejombloan saya, maka saya akan balik bertanya, " Mengapa pertanyaannya ga diganti dengan 'apakah saya sudah mengasihi sesama saya?' "

SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!

Rabu, 21 April 2010

MEMAHAMI ARTI KENANGAN

Ada banyak orang di dunia ini yang hidup dalam kenangannya...
Baru aja Debby baca salah satu status temen SMP di FB, yang ga lain isinya masih saja larut dan ga bisa bangkit karena kenangan pahit percintaannya beberapa tahun lalu.

Temans, kita memang ga bisa mengembalikan masa lalu, ga bisa menghapus ingatan dengan gampang seperti komputer yang datanya bisa kita hapus sesuka kita. Tapi kita ini manusia yang punya perasaan berbeda dibanding makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

Aku ga pernah memberi saran untuk melupakan segalanya, apalagi kenangan...karena buat Debby... kenangan begitu mahal harganya. Meskipun kenangan itu terasa pahit, tetap saja buat aku dia begitu berharga.

Semakin kamu berusaha menghapusnya, semakin tertekanlah kamu...
Ini pernh Debby alami...begitu berat melupakan M dan beberapa laki-laki yang pernah mampir di hati Debby tapi setelah mengikhlaskan dan menjadikannya sebuah kenangan saja membuat Debby sekarang lebih mantaab melalui hari-hari baru

Jadi, berhentilah memaksakan hati melupakannya... tersenyumlah mengingatnya dan tempatkan kenangan dalam hatimu sebagai sebuah kenangan. Karena masa depan terjadi ketika seseorang melangkahkan kakinya memasuki kenangan baru.., Sayang sekali jika kenangan baru harus terikat dengan kenangan lama kan?

SEMANGAT!!!!

Kamis, 15 April 2010

REST IN PEACE : MY UNCLE

oh Yerusalem bukan dunia.. tanah air ku di sana.. oh YERUSALEM kota mulia..hatiku rindu ke sana.. tak lama lagi YESUS kudatanglah .. bawa saya masuk sana.. sekarang ini hatiku tetaplah.. Yakin saya masuk sana.."
penggalan lagu di atas beberapa tahun lalu aku nyanyiin sama almarhum tulang Elisa dan tulang Uli. Almarhum? Ya... tepat tanggal 15 April 2010 sore, dia dipanggil Tuhan Yesus. Penyesalan... Itulah yang aku rasain sekarang. Cuma bisa menyesal ga sempet minta maaf sama dia karena kata-kataku yang sering banget kasar. Penyakitnya buat dia jadi terlalu manja dan cerewet. Tapi semangat hidupnya mengalahkan semangatku yang suka naik-turun baik dalam hal belajar, bekerja maupun melawan penyakitku.

Hari ini Tuhan tampar aQ dengan keras. Aku bener-bener ga menyangka ucapanku hari Minggu kemaren jadi nyata.... aku masih ingat dengan emosinya mendengar tulang merengek minta pulang, aku malah bilang sama mama " kenapa sih, Tuhan ga panggil dia supaya mama dan kita semua ga sedih dan terbeban..."

Dan akhirnya Tuhan menjawab doaku. Dia sudah damai di sana... seperti ceritanya kepadaku bertahun-tahun lalu tentang surga... Tempat dimana hanya ada keadamaian dan sukacita. Tempat Yesus merangkulnya, tempat dia berlari dan berjalan tanpa terikat sakitnya....

Tulang... semangatmu menginspirasi perjuanganku saat ini. Masih kuingat bagaimana tanganmu berdoa untuk keberhasilanku di rantau awal tahun 2009 lalu. Masih kuingat betapa kau sangat senang memakai baju dari hasil keringatku. Tulang... aku kangen banget sama omelanmu....

Salam sama Tuhan di sana yah... aQ cuma bisa tuangkan isi hatiku di sini, harus tegar di depan semua orang.... harus bisa terus tersenyum seperti tulang dulu pengen semua orang ga sedih dengan kepergian tulang :)
karena tulang udah bisa senang-senang di sana sama Tuhan Yesus...

..............................................................................................................................................................

Rabu, 14 April 2010

GA MAKSIMAL

Sebel banget...
Sudah hampir seminggu perutku kambuh lagi. Sakitnya ga ketulungan. Tiap malam karena menahan raasa sakit jadi harus selalau terjaga dan tensiku pun naik drastis. Tadi pagi iseng cek di klinik sebelah kantor ternyata sudah 160 per 110. Mudah-mudahan sore ini sudah agak turun. Aku udaah berusaha rileks dan ga mikir aneh-aneh tapi kayaknya kepalaku makin pusing menahan sakit perut dahsyat ini... :(

Pengen semua cepat berakhir :D

sakitnyaa, UASnya dan kuliahnya...

Senin, 12 April 2010

S>A>K>I>T


Akhirnya yang tidak aku harapkan terjadi juga. Untung saja ga sampe rawat inap lagi seperti tahun lalu.
Ya...kondisi tubuhku nge-drop lagi kemaren. Dan terpaksa aku ijin dari kantor untuk pulang dan beristirahat di rumah. Tapi sebelum pulang, aQ sempatkan mampir di klinik sebelah kantorku yang cuma selisih 2 gedung saja. Bener banget dugaanku, tensi yang normalnya 120/90 naik menjadi 150/100
huaaaaaaaaaaaaaaa..... T,T


Alhasil, aku cuma bisa meringkuk lemas di tempat tidur sampai sore hari. Makan serasa siksaan bagiku (ini jarang terjadi lhoooo, hihihihihi)
Tapi tetep aja masih sempet narsis dengan kostum bak bayi gede di tempat tidur selagi bosan.
Tapi untungnya, hasil foto-fotoku mengingatkanku bahwa aku belum membersihkan maskaraku selagi tidur, hihihihihi
Jadi terlihat seperti kantung mata, padahal itu maskara yang luntur, malu.......

Hari pertama UAS, hari pertama double task ku dimulai, dan hari pertama flu berat menyerangku sampai tensiku naik setinggi itu. Yah, aku juga bandel sih, masih aja begadang ngerjain tugas seabrek-abrek hampir setiap malam. Sekarang peningnya masih terasa, tapi karena ga enak sama bosku yang baik, aku memaksakan diri setelah minum vit C dan penurun tekananku yang disarankan oleh tante kos.

Sakit itu bener-bener menyiksa. Ga kebayang deh gimana mama menanggung sakitnya selama lebih dari duapuluhtahun. Meski mungkin ga sesakit menderita leukimia atau kanker otak, tapi tetap aja aku salut sama mamaku yang bertahan dan tetep setia menantikan janji Tuhan akan kesembuhannya.

Akhirnya badanku lebih segar setelah sekitar jam 5 sore mama yang punya feeling tentang aku menelepon aku. Seneng banget denger suara adik-adik meski ga bisa memeluk mereka sekarang. Seneng banget denger doa mama untuk aKu meski tangannya ga menggenggamku seperti saat aku kecil dulu. Dan seneng banget, meski kayaknya ga maksimal, tapi aku yakin hasil ujianku minimal dapet nilai 'B' (Thanx God ^^)

Dan pagi ini, kegembiraanku lengkap ketika melihat di meja kerjaku ada sepaket kiriman dari salah satu grup Kristen yang kuisnya aku menangkan :D
Dapet kaos (kayaknya kekecilan) , DVD lagu Kingdom Generation dan Buku kecil berisikan ayat-ayat penguatan. Ga nyesel deh dah masuk meski masih pening hari ini :D

Ayo Debby, semangat hari ini semangat lagiii!!!

Senin, 05 April 2010

BANGKITLAH!!!

Sudah beberapa hari ne Debby bener-bener disibukkan sama yang namanya tugas akhir semester.
Setiap mata kuliah satu makalah. Huaaaaaaaaaaaaaaaaa.....
Liburan Paskah kemaren, aku ga bisa tidur dengan benar karena mengerjakan tugas-tugas itu dari pagi sampe pagi lagi. Beberapa kali terbangun dengan punggung begitu sakit akibat ketiduran di meja belajar dengan laptop menyala ^^

Bukannya ingin menumpuk tugas, tapi Debb selalu kebagian tugas membuat pendahuluan dan kesimpulan. Makanya harus menunggu semua teman sekelompok selesai mengerjakan bagiannya masing-masing lalu menyerahkannya padaku. Untunglah semua tugas itu sekarang sudah 80% selesai dan tinggal dipoles sedikit-sedikit lagi :P

But malam Sabtu kemaren sambi menyelesaikan tugas bisnis, Debby nonton film Passion of Christ yang dibintangi Mel Gibson.
Kali ne bukan tentang salib dan darah yang mau Debby bahas,. Tapi bagaimana Petrus menyangkal Dia sebanyak 3 kali dan bagaimana Yudas menjadi gila dan bunuh diri di tanah berdarah.
Berapa banyak di antara kita yang seperti Yudas....yang mengalami kehancuran dan keterpurukan karena dosa-dosa yang kita lakukan. Yang terintimidasi iblis dan semakin merasa hina kemudian sangat jauh dari kasihNya yang menebus kamu dan saya...

Debb teringat seorang teman yang telah pergi dengan derita yang dia pikul selama hidupnya. Dia pergi membawa beban itu dan entah bagaimana dia saat ini di hadapan Bapa, tapi yang pasti Debb belajar satu hal... Debby ga mau menjadi seperti dia.
Hidupnya sia-sia dan dalam masa akhir hidupnya dia semakin merasa pantas menanggung semua akibat dosa yang dia derita. Yang meninggal dengan wajah penuh kesedihan dan kemuraman.
Debby ga sedang menghakimi temanku itu, tapi berkaca dan menatap cerminan hidupku dalam dirinya. Debby masih sering bersikap seperti dia. Merasa terpuruk (berlebihan) dengan kegagalan demi kegagalan dan akhirnya sulit bangkit dari perasaan bersalah itu.

Rasa bersalah?

Itukah yang dirasakan Petrus ketika menyangkal Yesus? So pasti bangets...
Petrus menangis dan menangis menyesali dan bahkan merasa tak pantas mendapat pelukan dan dukungan teman-temannya yang lain.
Satu hal yang ga dikupas dalam film Passion of Christ adalah bagaimana cara Petrus bangkit dari keterpurukan dan perasaaan bersalah yang berhasil merenggut Yudas...

Banyak temen menyarankan untuk melupakan... what? ga semudah membalikkan telapak tangan, ga gampang...
tapi percaya kah teman, ketika Debby melihat Yesus (meski dalam film) menjerit dan memohon ampun akan dosa KITA di kayu salib di tengah kesakitannya, Debby merasa begitu jahat....
Mungkin itu yang ga sempet dilihat sama Yudas. Dia merasa neraka begitu dekat padanya...
Ia menyesal tapi terpuruk karena merasa Yesus pasti menghukumnya, menjebloskan Dia ke dalam neraka. Tapi lihatlah Petrus...
Dia menjadi saksi nyata atas kasih Yesus dalam hidupnya.
Sehingga aku dan kamu percaya Yesus baik dan maha Pengampun...

Petrus menjadikan 'dosanya' sebagai bukti bahwa Yesus ga pernah mempermasalahkan itu ketika kita sungguh-sungguh memohon ampun dan berbalik dari jalan yang salah itu.

Semoga catatan kecilku ini bis menyentuh setiap kita yang mungkin sedang merasa terpuruk oleh semua kesalahan dan setiap jalan keliru yang kita tempuh.

SEMANGAT!!!!