Selasa, 22 Desember 2009

SAMBUTLAH AKU

Dentang lonceng menggema dalam khayalku
Terpekur aku dalam sujudku, berharap akan Sesuatu

Natal...Natal...Natal...
begitu banyak orang seru-serukannya

apakah mereka tahu Natal membuatku sendu???
yah..aQ hanya mampu melihat hiruk pikuk pesta
Aku tak merasakan Natal...

beribu lilin menyala, namun tak satupun hati menyala
tak ada kedamaian..yang ada kemunafikan belaka
pesta pora, palsunya sukacita ...

Adakah kekuduasn seperti kudusnya Natal membuat hatimu damai?
atau semua yang kau teriakkan hanyalah sukacita musiman...
sukacita yang ada ketika Desember menyapa

Andai Sesuatu yang aku harapkan itu ada di hatimu Temans...
Andai damai yang sungguh bernaung di hatimu,
apakah arti Natal bagimu?
Siapkah hatimu menyambut Natal?

Natal telah tiba, Natal telah tiba...
Seluruh kota merayakannya
seluruh negeri mendambanya, menantinya
gemerlap lampu memeriahkan suasana, tp apakah ini cukup?
hanya beberapa lampu yang berwarna-warni berkelip-kelip?
atau barisan manusia dengan lilin kecil menyala?
atau bahkan dengan berbukit-bukit bingkisan berlapis kertas emas?
atau pohon cemara yang berhias merah dan jingga?

lelah aQ mencari Sesuatu dan aku temukan bayangku tertunduk malu
aQ malu ... aQ bagian dari mereka, aQ bagian dari si pesta pora..
aQ hanyalah badut bertopeng yang merindukan Sesuatu...

dan aQ berharap temans pastikan, Natal d hatiku dan hatimu bukanlah kepalsuan

T,T


22122009,
RDS

0 komentar: