Minggu, 31 Januari 2010

SELALU DENGANMU :)

Sudah beberapa lama Debby ga pernah lagi menulis sesuatu yang bermanfaat untuk dibagikan pada teman-teman semua. Kemaren sore, sepulang dari menjenguk Maria salah seorang sahabatku di RS Puri, aQ mampir ke Gramedia untuk membeli buku ’ KUP ’ yang memang dianjurkan dosen untuk aku miliki. Setelah buku itu aQ temukan, aQ tergiur untuk berkeliling mencari-cari novel atau buku-buku rohani yang mungkin bisa aQ beli dan aQ baca di rumah, di sela-sela waktu kerjaku.


Akhirnya aQ tertarik pada sebuah buku yang berjudul ” Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta” karangan ”Grace Suryani dan Steven Halim”. Sinopsis buku tersebut sungguh membuat aQ begitu tertarik melahap isinya ^^

Kalimatnya yang sederhana yang membuat aQ begitu ingin mengetahui isinya. Dan benar saja teman, aQ rasa buat kalian yang sedang single, berpacaran dan dalam tahap memilih pasangan hidup , buku ini sungguh-sungguh membantu kita menemukan apa sebenarnya yang Tuhan inginkan untuk hidup kita, bagaimana Tuhan terlibat dalam setiap perasaan dan kisah cinta kita. Buku ini sungguh nyata dan hidup karena memang merupakan perjalanan cinta penulisnya dan keterlibatan Tuhan dalam hubungan mereka yang kini berujung pada pernikahan yang diberkati.


Baru-baru ini Deb melalui pergumulan yang begitu berat (menurutku) yang begitu mirip dengan pengalaman Grace saat melalui masa lajangnya di usiaku. Tentang ’pasangan hidup’ . Bahkan jujur... sampai Debby berubah menjadi seseorang yang pesimis dan nyaris hilang pengharapan tentang ’pasangan hidup’. Debby sempat melontarkan kata-kata yang menyakiti hati Tuhan, membohongi diri sendiri tentang rencana hidup ’selibat’ seakan Debby ga pernah mengerti bahwa Tuhan begitu mengasihi Debby, dengan atau tanpa seseorang sekalipun Dia tetap mengasihiku. J

Manusia boleh terus mengecewakan dan meninggalkan aQ namun sekarang Debby yakin penuh, Tuhan ga pernah begitu. Saat Debby membutuhkan pencerahan akan betapa salahnya pemikiran Debby yang lalu, Tuhan mempertemukan aQ dengan buku yang begitu memotivasi ini. Thanx untuk sis Grace yang begitu luar biasa intim dengan Bapa. Yang membantu Debby kembali lagi dan lagi pada kasih mula-mula. Setiap kali Debby terjatuh ada saja cara unik Tuhan mengingatkan aQ tentang betapa Dia tak meninggalkan aQ bahkan di saat-saat tersulitku mengahadapi hidup. Sungguh Debby merasa malu dengan kebaikan-kebaikan Tuhan dalam hidup Debby.

Hari ini mata Debby bengkak seperti minggu lalu, tapi bukan karena menangisi kekecewaan-kekecewaan yang sungguh sia-sia terhadap seorang mantan pacar, namun karena aQ telah melukai perasaan Tuhan Yesus yang sungguh berduka melihat aQ menyia-nyiakan dan mengutuki diriku sendiri hanya karena seorang pria. Seseorang yang mungkin sama lemahnya dengan aku, yang masih melibatkan dosa dan emosi ketika menjalani masa pacaran kami dulu. Namun akhirnya Debby menyadari bahwa bukan hanya dia yang patut disalahkan,tapi juga Debby yang belum benar-benar bergaul karib dengan Tuhan. Yang masih saja mengandalkan kekuatan dan perasaan Debby sendiri tanpa menghiraukan Tuhan Yesus yang senantiasa menanti Debby meminta campurtanganNya menyelesaikan pergumulan-pergumulan hidup Debby.


Dan aku yang hari ini adalah Debby yang semakin kuat dalam Tuhan, yang bersiap menghadapi tantangan berikutnya.


Buat teman-temanku, dimanapun kalian dan apapun yang kalian hadapi saat ini baik dalam hal pekerjaan, cinta dan hubunganmu dengan keluarga, Debby Cuma bisa bagikan satu hal penting yang mungkin dapat menjadi kekuatan di saat-saat kalian merasa begitu lemah, ingatlah bahwa tanpa proses menyakitkan, kita ga akan pernah menjadi lebih kuat.

Ingatlah bahwa Yesus slalu ada di sampingmu menuliskan pengalaman-pengalaman indahmu bersamaNya senantiasa. Jangan pernah merasa begitu menderita karena Tuhan tak pernah merencanakan hal yang jahat untuk aQ dan kamu.


Jadi bersukacitalah, sbab Tuhan Yesus kita baik... :)

0 komentar: