Minggu, 28 Maret 2010

FACIAL

Sabtu kemaren setelah lama gabermanja-manja diri, aku (atas bujukan Nila) akhirnya facial juga :P
Mungkin agak norak judulnya, mengingat bagi beberapa temen 'facial' tu bukan sesuatu yang spesial banget.
Tapi sambil menunggu mba Nita (beautician) yang memberi aku pelayanan facial, pikiranku menerawang jauh tentang beberapa hal yang aku peroleh dari siksaan yang begitu menyakitkan di wajahku. Bayangin aja, sudah hampir setahun aku ga pernah facial. Kotoran-kotoran yang di kumpulin Mba Nita sungguh membuatku malu , hahahahaaha

Hal pertama dari pelajaran 'facial' adalah ketika aQ berkeluh sama mba Nita 'kalo mau cantik harus tersiksa begini toh....' sambil menyeka air mataku ketika dia membersihkan komedo-komedo dengan jarumnya :D
Seperti aQ melihat banyaknya kotoran dalam hatiku, yang dikikis satu per satu oleh Tuhan dengan setiap pergumulan-pergumulan yang aku hadapi. Tadinya aku ga mau mengakui bahwa aku ini 'tinggi hati', tapi Tuhan hantam aku beberapa thn lalu dengan status 'pengangguran' untuk waktu yang lama sehingga aku sadar, aQ ini butuh dibersihkan. Sampai akhirnya aQ bisa kembali melayani selama masa penantian dan pemulihanku.

Beberapa waktu lalu aku masih melihat seseorang dari mata dan bukan dengan 'mata hatiku' hingga akhirnya aku terjatuh. Tapi Tuhan tak biarkan aQ sampai tergeletak. Hingga sekarangpun, ketika kemaren aku masih ga mengakui sebuah dosa yang aku pungkiri, akhirnya dengan begitu sakit Tuhan membukakan mata hatiku bahwa Yesuslah satu-satunya Sobatku yang setia.

Ketika mba Nita memaskeri wajahku aku memikirkan betapa kerasnya hatiku, namun dengan lembut Yesus membelainya sehingga aku menjadi begitu terpesona...
sampai akhirnya saat yang tepat semua kotoran dalam hatiku terangkat. Ketika aku melihat wajahku beberapa saat setelah facial, banyak terlihat 'bekas-bekas perkara' :D yang membuat wajahku terlihat jelek... :D
Seperti itulah mungkin aku melihat diriku yang kotor meski telah dibersihkan oleh darahNya namun terintimidasi dengan wajah lamaku.
Namun ketika kemarin pagi aku melihat wajahku yang sudah lebih 'cling' akhirnya aQ sadar, aku begitu manis (narsis mode ON)
Mba Nita bilang 2 minggu lagi aku harus ke situ untuk mengikis semua kotoran di wajahku. Aku ingat tentang bagaimana Tuhan ga sekaligus memulihkan aku. Ia tuntaskan apa yang ga beres dalamku satu per satu.

Seperti itulah proses pemulihan. Pertama Dia bukakan dan keluarkan semua kotoran yang ada dalam hatiku. Kemudian, dengan lembut Ia menghapus air mata dan menyejukkan hatiku. Membuat aku bertahan dengan semua proses yang menyakitkan itu. Hingga akhirnya aku melihat betapa aku begitu jelek dan tak berharga, perasaan bersalah itu membuat aku kecewa lagi. Tapi ketika beberapa saat semua obat di hatiku telah bekerja dengan sempurna, kemudian aQ sadar...aQ begitu cantik... aku begitu berharga di mata Tuhan...

Proses demi proses adalah bagian dari kehidupan setiap orang. Sekarang maukah kita dikikis,dikorek-korek, dipanaskan, dibersihkan .....

Perubahan tidak terjadi ketika kita menetapkan hati untuk melangkah, tapi ketika kita sungguh-sungguh telah melangkah...

SEMANGAT!!!

6 komentar:

-'moRis- mengatakan...

'wah...deskripsinya bagus bgt sizt'...
but the good point is, jangan sampai kotoran" itu datang lagi dwajah atau jgn sampai kesalahan dan dosa" Qta dilakukan lg...
Jb

depz mengatakan...

analogi yg manteppp

sip sip

btw bout facial... kapok ahhh
hahhaha

Bibi Titi Teliti mengatakan...

Keren banget...dari facial kok bisa nyambung kesana....
Kalimat penutupnya juga penuh makna

Perubahan tidak terjadi ketika kita menetapkan hati untuk melangkah, tapi ketika kita sungguh-sungguh telah melangkah...= setuju banget...

Semangat!!!

METAMORPHOSIS mengatakan...

sis Moris, yup...agree with u! ;)

Bang Depz, makasi :)

Bibi Titi, hihihi...makasi atas pujiannya ;)

@ all, lets CHANGE...
SEMANGAT!!!!!

Anonim mengatakan...

Facial itu makanan apa?

METAMORPHOSIS mengatakan...

tanya mbah google coba Mik :P