Kali ini aQ akan menceritakan tentang partner kerjaku yang lucu ^^
Namanya Rouf... dia orang yang paling sering lalu lalang di seluruh tempat yang ada di kantor. Kenapa? Ya karena dia adalah seorang office boy di kantorku. Tiap hari aQ dituntut (oleh atasanku tentunya) untuk mengajari dan mendidik dia menjadi seseorang yang cekatan, teliti dan ga bengang-bengong seperti ketika dia baru aja bekerja di awal September tahun lalu.
Rouf adalah kasus yang begitu unik untukku setelah sebelumnya ada Azis dan Yono yang lebih 'terlatih' daripada dia. Bisa bayangkan bagaimana repotnya aQ waktu pertama kali mengajari dia berbagai macam hal yang begitu baru (dia baru lulus tahun lalu soalnya ^^ )
Satu hal lain yang begitu 'unik' selain bengang-bengongnya, Rouf ini juga suka teledor dan pelupa. Dia bahkan sering lupa dimana terakhir ia meletakkan lap meja atau nampan membawa minumannya. Dia ga bisa melakukan 2 atau lebih pekerjaan sekaligus seperti Azis atau Yono yang menjadi seniornya. Padahal mengingat jumlah karyawan yang hampir mencapai 200 di kantorku ini tuntutan utama menjadi OBnya adalah mampu melakukan tugas-tugas yang mungkin datang bersamaan sekaligus.
Lama aku berusaha mencarikan solusi terbaik untuk rekanku Rouf. Aku ga mau dia berhenti bekerja, karena sebulan setelah ia bekerja, ayahnya dipanggil Tuhan. Aku sangat yakin, keluarganya membutuhkan dia. Tapi salah satu atasan (sekertaris direksi) yang merasa sering dirugikan dengan keteledoran Rouf sering menekan posisiny.Klo sudah dimarah-marahin begitu aku jadi ga tega marahin dia lagi.
Akhirnya sejak Januari 2010 aQ berhasil mencoba beberapa trik untuk membuat Rouf ga teledor. Semakin banyak buku yang aku buat sebagai form tanda terima baik itu tugas, barang maupun cek list tugas yang belum dan sudh dia kerjakan. Dan, Puji Tuhan hasilnya lumayan memuaskan lho. Rouf jadi semakin jarang dimarahi atau dikomplain banyak pegawai. Meski sesekali masih teledor juga ^^
Yang lebih memuaskan sekarang dia bisa memakai 'logikanya' untuk beberapa hal yang ga lagi harus aku instruksikan. Itu sangat membantuku ^^
Orang-orang seperti Rouf mungkin banyak kita temukan di sekeliling kita. Tapi ga banyak orang memberikan mereka kesempatan untuk menjadi lebih baik. Aku ga percaya Tuhan ciptakan manusia dengan otak yang 'bodoh' seperti kebanyakan karyawan menjudge Rouf. Dia memang polos tapi gas bodoh. Dia hanya belum terbiasa aja memakai logikanya untuk banyak hal karena lingkungannya yang lama ga menuntutnya sebanyak lingkungannya yang sekarang.
Jadi sebenernya, yang mereka butuhkan adalah dukungan dan bantuan kita untuk belajar menjadi lebih baik dari hari ini. Menjadi seseorang yang dihargai meski mungkin secara level pendidikan dan pengetahuan ga sebanding dengan kita. Buatku, jenjang pendidikan bukanlah satu-satunya tolok ukur kepintaran seseorang. Mereka mungkin bisa lebih pintar jika ada kesempatan ^^
Jadi, ga ada salahnya yang punya pengetahuan membagikan apa yang ia pelajari kepada orang-orang seperti Rouf...
Sekarang aQ jadi salut sama perjuangan dia untuk tetap semangat belajar meski banyak tekanan dan ejekan di sekelilingnya (termasuk kerasnya aku mendidik dia dengan kata2) ^^.
Semoga sharingku ini bisa menjadi berkat wat temen-temen yang mungkin merasa pesimis terhadap pekerjaan maupun tugas yang menurut sekelilingmu ga mungkin bisa kamu kerjakan, tp percayalah..setiap usaha dan keinginan ga akan sia-sia *_*
SEMANGAT!!!!!
Senin, 22 Maret 2010
MY PARTNER (not in crime) ^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
Hai Debby...
kunjungan perdana nih :)
Salam kenal ya..
Emang harus ekstra sabar menghadapi orang yang pelupa...
Beruntung banget Rouf punya rekan yang mau membimbing dengan tulus seperti Debby:)
makasih atas kunjungannya Bibi ^^
salam kenal :)
yup...namanya juga rekan, hrs saling dukung ;)
mantab debbb
be a blessing
foto daunnya bagus ya :))
thanx Bang!;)
Mik, jangan ragu2 memuji aQ :P
Posting Komentar