Tuhanpun Menganggur

Pagi-pagi udah dapet banyak pengalaman seru....
Mulai dari jaringan telepon yang error, bentrok pemesanan ruang meeting, protes pemakaian ruangan, ditambah curhatan seorang teman tentang seseorang teman mantannya yang menuduh dia terlalu 'milih2 dan bla2'
pokoknya pagi ini bener-bener nice deh... :)


Tadi malam akhirnya jalan bertiga sama Cenil an Cindoy, mereka berdua nemenin belanja keliling Carefour...
makan d Solaria d kelilingi orang2 yang bermesraan...
hahahaha
Kiri, kanan, depan dan belakang, semuanya berpasangan >.<

Jadi teringat obrolan sama seorang sahabat beberapa hari lalu
Kita komit untuk setia sama perkara-perkara kecil dulu. Perkara kecil sekarang masih seputar pekerjaan dan kuliah. Kadang, aku merenung, kenapa Tuhan ciptakan 2 lubang hidung dan bukan 3, kenapa Tuhan beri 2 tangan, 2 kaki dan bukan 3?
karena manusia punya 2 otak (kiri dan kanan)? kenapa harus 2?

Yah, karena Tuhan mau, manusia memulai segalanya dari hal-hal kecil yang dia dapat lakukan. Karena manusia sangat terbatas, dan karena Tuhan ingin manusia selalu sadar bahwa Tuhan itu tidak terbatas...

Tapi sayangnya banyak orang-orang yang merasa dirinya begitiu kuat melakukan banyak hal tanpa menyadari bahwa saat itu Tuhan bersedih melihat sikap kita. Yah, Tuhan nyaris menganggur karena kita sibuk mengurusi urusan-urusan yang seharusnya menjadi bagiannya.
Lucu memang, tapi begitulah kenyataannya...
Manusia sibuk dengan semua urusan yang seharusnya menjadi bagianNya Tuhan
Banyak orang khawatir akan masa depannya sampai-sampai ia sibuk kejar target tentang jodoh karier, keluarga....
Mereka berserah tapi kehidupannya sama sekali ga menunjukkan penyerahan penuh hidupnya sama Tuhan

Hidup terasa berat ketika kita melakukan segala sesuatu dengan beban-beban itu, teman...
Mulai menjalani hari ini seperti air mengalir. Melihat rencana ke depan yang kau harapkan bukan satu-satunya harapan karena ada Yesus yang memegang kendali hidupmu.
apa yang dapat kau kerjakan hari ini kerjakanlah, apa yang dapat kau pikirkan hari ini, pikirkanlah...
Selebihnya serahkan pada Yesus...

masihkah kita mau membiarkan Tuhan hanya menonton saja?
ga hanya manusia di Jakarta yang banyak menganggur, bahkan Tuhanpun ikut menganggur...

^__^