Selasa, 19 Mei 2009

ANAK AYAM


Sering denger kan peribahasa 'Bagai anak ayam kehilangan induknya' ?
Perumpamaan itu ga banget buat anak-anak Tuhan lho...

Kita bukan anak ayam pastinya, atau bukan seperti anak ayam yang ketika dia dewasa tidak lagi dikenal oleh induknya, yang ketika dia mampu mencari makanannya sendiri, induknya melepas dia begitu saja. Perbedaan lainnya adalah,anak Tuhan tidak akan pernah kehilangan Bapanya seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

Sebut saja dalam hal ini aku mengumpamakan induk ayam itu Tuhan, dan anak-anaknya adalah kita semua. Bukan maksud tuk merendahkan posisi Tuhan dalam hal ini, tp berusaha membuka pikiran kita tentang kedewasaan dan betapa berartinya kita di mata Tuhan.
^^

Tuhan ga memperlakukan kita seperti anak ayam, yang ketika kita bisa berjalan dengan kedua kaki kita atau mampu mencari makan sendiri, ia membiarkan anak-anaknya berpetualang dan bertahan hidup sendiri.
Tuhan selalu menopang kita meskipun kadang kita udah merasa dewasa dan ga butuh bantuanNya lagi. Sejauh apapun kita melangkah, Tuhan slalu melindungi kita dengan kasih setiaNya...

Tuhan mengajarkan kita menjadi dewasa melalui setiap pergumulan-pergumulan yang kita anggap semuanya itu ada karena Tuhan ga memperhatikan kita. Ketika kaki kita lemah dan lelah berjalan memikul salib kita masing-masing, kita slalu merasa Tuhan sedang berlibur,... ^^
padahal sebenernya Tuhan sedang berusaha menggendong kita, hanya saja kita slalu berusaha dengan kekuatan kita sendiri sampai-sampai ga menyadari tanganNya terbuka bersiap menopang kita.

Jika saja Tuhan seperti induk ayam, jadi apa ya kita semua? ^^
Pasti ga akan ada damai sejahtera di bumi ini..
Banyak anak Tuhan seperti anak ayam yang kehilangan induk , tp sejujurnya Tuhan ga seperti induk ayam yang melepas begitu saja anak-anakNya yang terkasih.
Ia mengenal kedalaman hati kita dan memberi kita kesempatan tuk slalu kembali ketika kita tersesat oleh karena kelalaian kita sendiri.

Thanx God....

0 komentar: