KECAPLAH DAN LIHATLAH

' Kecaplah dan Lihatlah betapa baiknya Tuhan'
(Mazmur 34:9)

Baru mendalami makna kata 'kecap'...
yang jelas bukan kecap yang dari kacang kedelai untuk menambah rasa manis pada setiap masakan lho.
Tapi makna kata 'kecap' yang lebih berarti dari sekedar 'merasakan'. Kadang kita cuma mencicipi apa yang seharusnya bisa kita nikmati lebih dari sekedar mencicip.
Banyak orang merasa sudah dipenuhi banyak pengetahuan dan pengalaman bersama Tuhan, tapi sesungguhnya belum benar2 mengecap manisnya cintaNya.

Apakah kita udah bener-bener hidup menikmati semua kebaikan Tuhan???
Ataukah kita hanya kumpulan orang-orang yang memuji dan menggembargemborkan kasihNya tapi ga pernah bener2 merasakan semua itu?

Pertanyaan inipun terlintas di benakku...
aQ bener2 merasa tersentak...beberapa jam sebelum istirahatku td malam...
Sejenak merenung sebelum aQ masuk dalam alam mimpiku...
Semua hal yang aku pikir luar biasa, sebenernya luar biasa ga sich?
Semua hal yang aQ pikir begitu sempurna, apakah sesempurna itu ya?

Sebenernya apa makna kesempurnaan hidup itu?
Apakah hanya tentang kesuksesan dalam mencapai gelar sarjana?
Apakah hanya sebatas jumlah harta benda yang bisa kau raih?
Atau tentang kehidupan pernikahan yang penuh cinta?

Mataku terpejam, dan aQ terhenyak pada suatu menit di jam-jam semua orang berhenti berfikir. Aku seakan mendengar sebuah bisikan dari dalam lubuk hatiku...
Yang membuat hidupku sempurna bukan tentang aQ dan semua hal tentang aQ.
Tetapi kesempurnaan hidup adalah tentang anugerah...
Bukan tentang sapa kamu, apa yang kamu miliki tapi tentang anugerah.

Masih terus kurenungkan..

makna anugerahMu....

kecaplah...
dan...
lihatlah........