Minggu, 29 Maret 2009

MENGAMPUNI = MEMBEBASKAN ?????

"KETIKA KITA BISA MENGAMPUNI SESEORANG PIHAK PERTAMA YANG MENDAPAT MANFAAT ADALAH DIRI KITA SENDIRI"

sumber:http://www.cerita-kristen.com/joomla/content/view/601/2/

Statement ini bener-bener buat aQ jadi semangat lagi buat menulis 2 x dalam sehari. :P
Sadar ga sih, masalah yang paling sering kita hadapi ketika kita berusaha untuk mencintai Tuhan adalah ketika kita dihadapkan pada permasalahan yang berhubungan dengan 'mengampuni'.

Bicara 'Aku sudah mengampuni kamu' emang gampang banget. Tapi gimana kalo kita ditanya lagi 'apakah kamu sungguh-sungguh telah mengampuni orang yang menyakitimu?'
Jujur, untuk masalah yang satu ini, butuh banyak penyangkalan diri lho. Artinya, ketika aku bener-bener merasa orang itu g pantas aku ampuni, akupun diharuskan memberi pengampunan.
Sebab siapakah aku sehingga menyombongkan diri dengan tidak memberikan pengampunan terhadap sesamaku? Apakah aku mencintai Tuhan? Bukankah mencintai itu ga butuh syarat?

Hayo.... sudahkah kita bisa bener-bener mengampuni????
Atau kita cuma bisa bilang 'Aku mencintai Tuhan Yesus' , tp saat salah seorang 'anakNya' melukai hatimu, kamu ga bisa sungguh-sungguh mengampuninya...

Ketika kita membuka hati kita untuk mengampuni orang lain, saat itu juga pintu Sorga terbuka untuk kita lho. Kita boleh kesal, kecewa atau marah...tp dalam porsi yang pas.
Sebab ketika kita mengijinkan iblis mengintimidasi kita untuk larut dalam kekecewaan dan kemarahan kita, maka para penghuni neraka bersorak-sorai bersiap untuk menyambutmu.

Hayo...pilih cinta Yesus atau tetap berputar sama masalahmu dalam hal mengampuni???

^_^

0 komentar: